Sabtu, 15 Februari 2014

daftar silabus Ratih Lena Dabukke

SILABUS
Guru                   : Ratih Lena Dabukke
Mata Pelajaran       : Pendidikan Agama Kristen
Kelas                   : XI SMA
STANDAR KOMPETENSI
Merespons nilai-nilai Kristiani yang di perhadapkan dengan gaya hidup moderen serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dan menjelaskan cara mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
Indikator
Materi Pokok
·         Mengidentifikasikan dalam mewujudkan nilai-nilai Kristiani
·         Mengidentifikasikan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan sehari-hari.
·         Bersikap Kritis terhadap norma-norma didalam masyarakat berdasarkan nilai-niai kristiani.
·         Besikap Kritis Terhadap Nilai-Nilai Universal Di Dalam Masyarakat.
·         Iman kristen dan Nilai-nilai kristiani
·         Bercermin Diri
·         Memilih yang Benar: Belajar dari tokoh Alkitab
·         Memilih yang Benar: Belajar dari Tokoh Gereja
·         Mewujudkan Nilai-nilai kristiani dalam  pergaulan antar Pribadi dan Sosial
·         Menggunakan Nilai-Nilai Kristiani Sebagai Dasar Pergaulan Antar Pribadi Dan Sosial
·         Mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam mewujudkan Nilai-nilai kristiani pada pergaulan antar pribadi dan sosial
·         Pergaulan remaja Kristen
·         Nikmat membawa maut
·         Besukarialah dalam kemudaaanmu
·         Mewujudkan Nilai-nilai Kristianidi dalam menghadapi gaya hidup modern
·         Mengidentifikasi bebrapa gaya hidup modern
·         Menganalisis bebrapa gaya hidup modern erdasrkan Nilai-nilai kristiani
·         Mewujudkan sikap yang baik dan benar dalam menghadapi gaya hidup modern
·         Gaya hidup modern
·         Pandangan Iman Kristiani terhadap gaya hidup modern
·         Citra pelajar Kristen
  • Memahami dan bersikap kritis terhadap perkembangan budaya serta ilmu pengetahuan dan teknologi
  • Meningkatkan motivasi belajar seumur hidup dengan cara mengembangkan diri melalui observasi dan pengembangan budaya serta ilmu pengetahuan dan teknologi
  • mengidentifikasi cara menyaring perkembangan budaya serta ilmu pengetahuan dan teknologi yang merugikan manusia dan alam

  • Kebudayaan dan hubungannya dengan iman kristen
  • Pandangan Alkitab terhadap Kebudayaan
  • Ilmu pengetahuan dan teknologi serta penyalahgunaannya
  • Sikap kristen terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi
  • Alkitab dan pengembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi

daftar silabus Ratih Lena Dabukke

SILABUS
Guru                   : Ratih Lena Dabukke
Mata Pelajaran       : Pendidikan Agama Kristen
Kelas                   : XI SMA
STANDAR KOMPETENSI
Merespons nilai-nilai Kristiani yang di perhadapkan dengan gaya hidup moderen serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dan menjelaskan cara mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
Indikator
Materi Pokok
·         Mengidentifikasikan dalam mewujudkan nilai-nilai Kristiani
·         Mengidentifikasikan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan sehari-hari.
·         Bersikap Kritis terhadap norma-norma didalam masyarakat berdasarkan nilai-niai kristiani.
·         Besikap Kritis Terhadap Nilai-Nilai Universal Di Dalam Masyarakat.
·         Iman kristen dan Nilai-nilai kristiani
·         Bercermin Diri
·         Memilih yang Benar: Belajar dari tokoh Alkitab
·         Memilih yang Benar: Belajar dari Tokoh Gereja
·         Mewujudkan Nilai-nilai kristiani dalam  pergaulan antar Pribadi dan Sosial
·         Menggunakan Nilai-Nilai Kristiani Sebagai Dasar Pergaulan Antar Pribadi Dan Sosial
·         Mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam mewujudkan Nilai-nilai kristiani pada pergaulan antar pribadi dan sosial
·         Pergaulan remaja Kristen
·         Nikmat membawa maut
·         Besukarialah dalam kemudaaanmu
·         Mewujudkan Nilai-nilai Kristianidi dalam menghadapi gaya hidup modern
·         Mengidentifikasi bebrapa gaya hidup modern
·         Menganalisis bebrapa gaya hidup modern erdasrkan Nilai-nilai kristiani
·         Mewujudkan sikap yang baik dan benar dalam menghadapi gaya hidup modern
·         Gaya hidup modern
·         Pandangan Iman Kristiani terhadap gaya hidup modern
·         Citra pelajar Kristen
  • Memahami dan bersikap kritis terhadap perkembangan budaya serta ilmu pengetahuan dan teknologi
  • Meningkatkan motivasi belajar seumur hidup dengan cara mengembangkan diri melalui observasi dan pengembangan budaya serta ilmu pengetahuan dan teknologi
  • mengidentifikasi cara menyaring perkembangan budaya serta ilmu pengetahuan dan teknologi yang merugikan manusia dan alam

  • Kebudayaan dan hubungannya dengan iman kristen
  • Pandangan Alkitab terhadap Kebudayaan
  • Ilmu pengetahuan dan teknologi serta penyalahgunaannya
  • Sikap kristen terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi
  • Alkitab dan pengembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi

Selasa, 10 Desember 2013

Makalah Teknologi Media Pembelajaran

DIMENSI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

MAKALAH
DiSerahkan untuk Memenuhi Persyaratan
Mata kuliah Administrasi Pendidikan

 














Di susun oleh :

Nama:
Adi Suryanto
Ratih Lena Dabukke

Semester: V(Lima)

SEKOLAH  TINGGI  TEOLOGI  IKSM  SANTOSA  ASIH

JAKARTA
Sepetember 2013






DAFTAR  ISI

BAB  I            PENDAHULUAN
a.       Latar Belakang
BAB  II           Dimensi Teknologi Pembelajaran
a.       Desain
b.      Pemanfaatan
c.       Pengelolaan
d.      Penilaian
BAB  IV         PENUTUP
a.       Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA


















BAB  I
PENDAHULUAN
a.      Latar Belakang
Istilah lain untuk dimensi-dimensi teknologi pembelajaran adalah domain atau kawasan teknologi pembelajaran. Pembahasan tentang kawasan teknologi pembelajaran itu penting karena teknologi pembelajaran berupaya untuk:
1.      Merancang
2.      Mengembangkan dan
3.      Memanfaatkan aneka sumber belajar. 
Tiga aspek teknologi pembelajaran tersebut di atas berfungsi untuk memudahkan atau menfasilitasi seseorang dalam melaksanakan kegiatan belajar yang berlangsung tanpa batas.
Rumusan tentang pengertian Teknologi pembelajaran telah mengalami bebrapa perubahan, sejalan dengan sejarah dan perkembangan dari teknologi pembelajaran itu sendiri. pengertian teknologi pembelajaran berkembang sebagai akibat dari meningkatnya tuntutan terhadap pendidikan yang tidak dapat di selesaikan dengan cara konfensional dan karena tampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memberikan peluang untuk alternatif baru.
Artinya belajar dapat dilakkukan di mana saja, kapan saja, oleh siapa saja, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan orang yang melakukan kegitan terstruktur mengolah perubahan tiga kemampuan yang dimilikinya yakni kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik. Belajar bertujuan untuk merubah tiga kemampuan tersebut. Tiga kemampuan itu ada pada setiap orang tanpa mengenal usia. Dalam teknologi pembelajaran dikenal lima doamain atau bidang garapan teknologi pembelajaran yaitu:
1.      Disain
2.      Pengembangan 
3.      Kemanfaatan 
4.      Pengelolaan serta
5.      Penilaian tentang proses dan sumber untuk belajar (sumber terencana maupun yang tidak direncakan tetapi berfungsi untuk belajar).




BAB  II
Dimensi Teknologi Pembelajaran
a.      Desain
Disain pembelajaran adalah proses untuk menentukan kondisi belajar dengan tujuan untuk menciptakan strategi dan produk. Dimensi atau kawasan disain bermula dari gerakan psikologi pembelajaran terutama diilhami dari pemikiran. Kawasan disain meliputi empat cakupan utama dari teori dan praktek, yaitu; disain sistem pembelajaran, disain pesan, strategi pembelajaran dan karakteristik peserta didik. desain sistim pembelajaran adalah merupakan prosedur linier dan interatif yang menuntut kecermatan dan kemantapan agar dapat berfungsi sebagai alat untuk selalu mengontrol. sedangakan desain pesan yaitu perencanaan untuk merekayasa bentuk fisik dari pesan agar terjadi komunikasi antara pengirim dan penerima dengan memperhatikan prinsip-prinsip perhatian, persepsi dan daya tangkap, sedangkan strategi pembelajaran adalah spisipikasi untuk meyeleksi serta mengurutkan peristiwa belajar atau kegiatan pembelajaran dalam suatu mata pelajaran, dan sedangkan karakteristik peserta didik yaitu aspek latar belakang pengalaman peserta didik yang mempengaruhi terhadap efeksivitas proses belajar karakter peserta didik mencakup keadaan sosio-pisiko-fisik peserta didik.
b.      Pengembangan
Pengembangan yaitu proses penerjemahan spesifikasi desain kepada bentuk fisik. Kawasan pengembangan mencakup; pengembangan teknologi cetak, audio visual, komputer dan multimedia. Dan kawasan pengembangan ini berakar pada produksi media melalui proses bertahun-tahun perubahan dalam kemampuan media ini berakibat pada perubahan kawasan. Dan kawasan pengembangan terjadi karena pesan yang didorong oleh isi, strategi pembelajaran didorong oleh teori, manifestasi fisik dari teknologi perangkat keras, perangkat lunak dan bahan pembelajaran.
c.       Pemanfaatan
Pemanfaatan adalah tindakan menggunakan metode dan model instruksional, bahan dan peralatan media untuk meningkatkan suasana pembelajaran. kawasan pemanfaatan sangat penting karena membicarakan antara peserta didik dan bahan belajar dan sistem pembelajaran. Kawasan pemanfaatan mungkin merupakan kawasan teknologi pembelajaran yang tertua, mendahului kawasan desain dan produksi media pembelajaran yang sistematis.

d.      Pengelolaan
Pengelolaan meliputi pengendalian teknologi pembelajaran melalui perencanan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan supervisi. Kawasan pengelolaan bermula dari administrasi pusat media, program media dan pelayanan pemanfaatan media. Namun melalui perubahan perpustakaan melalui media membutuhkan pusan dan ahli media sekolah. Program-program sekolah ini menggabungkan bahan cetak dan non cetak sehingga timbul peningkatan penggunaan sumber-sumber teknologi dan kurikulum. Oleh kerena itu, kawasan pengelolaan menurut Seels & Richey (2005:53) dapat di gambarkan sebagai berikut yaitu kawasan pengelolaan:
1.      Pengelolaan Proyek meliputi perencanaan, monitoring, dan pengendalian proyek desain dan pengembangan.
2.      Pengelolaan sumber mencakup perencanaan, pemantauan, dan pengendalian sistim pendukung dan pelayanan sumber.
3.      Pengelolaan sistem penyampaian meliputi, perencanaan, pemantauan dan pengendalian.
4.      Pengelolaan formasimeliputi perencanaan, pemantauan, dan pengendalian cara penyimpanan, pengiriman.

e.       Penilaian
Teknologi Pembelajaran meliputi Penilaian merupakan proses penentuan memadai tidaknya pembelajaran dan belajar, yang mencakup analisis masalah, pengukuran acuan patokan, penilain formatif dan penilaian sumatif. Penilaian ini juga berkaitan dengan Evaluasi yaitu untuk mengetahui sejauh manakah peserta didik telah mengusai tujuan pembelajaran yang telah di tetapkan serta mendiagnosis kwalitas belajar peserta didik. Adapun tujuan tujuan Evalusi hasil belajar adalah:
1.      Untuk mengetahui pencapain indikator atau kompetensi yang telah di tetapkan
2.      Memperoleh umpan balik bagi guru
3.      Memperoleh gambaran yang jelas tentang perkembangan pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta didik
4.      Sebagai acuan dalam menentukan rencana tindak lanjut (remedial, pengayaan, dan pemanfaatan).


BAB III
PENUTUP
a.      Kesimpulan
Jadi dari pokok pembahasan di atas yaitu meliputi desain-desain teknologi pembelajaran mencakup lima bagian yaitu: desain, Pengembangan, Pengelolaan, pemanfaatan Penilaian dapat di simpulkan sebagai berikut yaitu agar mencapai yang namanya suatu tujuan yang maksimal dan Efesien. Yaitu untuk mengetahui sampai sejauh manakah peserta didik telah menguasai tujuan pembelajaran yang telah di tetapkan serta mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik.

Judul Buku : Teknologi Pembelajaran Landasan Dan Aplikasi
Penerbit:  RINEKA CIPTA
Pengarang: Drs. Bambang Warsita, M. Pd. K


Rabu, 27 November 2013

Makalah Teknologi Media Pembelajaran

DIMENSI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

MAKALAH
DiSerahkan untuk Memenuhi Persyaratan
Mata kuliah Administrasi Pendidikan

 














Di susun oleh :

Nama:
Adi Suryanto
Ratih Lena Dabukke

Semester: V(Lima)

SEKOLAH  TINGGI  TEOLOGI  IKSM  SANTOSA  ASIH

JAKARTA
Sepetember 2013






DAFTAR  ISI

BAB  I            PENDAHULUAN
a.       Latar Belakang
BAB  II           Dimensi Teknologi Pembelajaran
a.       Desain
b.      Pemanfaatan
c.       Pengelolaan
d.      Penilaian
BAB  IV         PENUTUP
a.       Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA


















BAB  I
PENDAHULUAN
a.      Latar Belakang
Istilah lain untuk dimensi-dimensi teknologi pembelajaran adalah domain atau kawasan teknologi pembelajaran. Pembahasan tentang kawasan teknologi pembelajaran itu penting karena teknologi pembelajaran berupaya untuk:
1.      Merancang
2.      Mengembangkan dan
3.      Memanfaatkan aneka sumber belajar. 
Tiga aspek teknologi pembelajaran tersebut di atas berfungsi untuk memudahkan atau menfasilitasi seseorang dalam melaksanakan kegiatan belajar yang berlangsung tanpa batas.
Rumusan tentang pengertian Teknologi pembelajaran telah mengalami bebrapa perubahan, sejalan dengan sejarah dan perkembangan dari teknologi pembelajaran itu sendiri. pengertian teknologi pembelajaran berkembang sebagai akibat dari meningkatnya tuntutan terhadap pendidikan yang tidak dapat di selesaikan dengan cara konfensional dan karena tampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memberikan peluang untuk alternatif baru.
Artinya belajar dapat dilakkukan di mana saja, kapan saja, oleh siapa saja, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan orang yang melakukan kegitan terstruktur mengolah perubahan tiga kemampuan yang dimilikinya yakni kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik. Belajar bertujuan untuk merubah tiga kemampuan tersebut. Tiga kemampuan itu ada pada setiap orang tanpa mengenal usia. Dalam teknologi pembelajaran dikenal lima doamain atau bidang garapan teknologi pembelajaran yaitu:
1.      Disain
2.      Pengembangan 
3.      Kemanfaatan 
4.      Pengelolaan serta
5.      Penilaian tentang proses dan sumber untuk belajar (sumber terencana maupun yang tidak direncakan tetapi berfungsi untuk belajar).




BAB  II
Dimensi Teknologi Pembelajaran
a.      Desain
Disain pembelajaran adalah proses untuk menentukan kondisi belajar dengan tujuan untuk menciptakan strategi dan produk. Dimensi atau kawasan disain bermula dari gerakan psikologi pembelajaran terutama diilhami dari pemikiran. Kawasan disain meliputi empat cakupan utama dari teori dan praktek, yaitu; disain sistem pembelajaran, disain pesan, strategi pembelajaran dan karakteristik peserta didik. desain sistim pembelajaran adalah merupakan prosedur linier dan interatif yang menuntut kecermatan dan kemantapan agar dapat berfungsi sebagai alat untuk selalu mengontrol. sedangakan desain pesan yaitu perencanaan untuk merekayasa bentuk fisik dari pesan agar terjadi komunikasi antara pengirim dan penerima dengan memperhatikan prinsip-prinsip perhatian, persepsi dan daya tangkap, sedangkan strategi pembelajaran adalah spisipikasi untuk meyeleksi serta mengurutkan peristiwa belajar atau kegiatan pembelajaran dalam suatu mata pelajaran, dan sedangkan karakteristik peserta didik yaitu aspek latar belakang pengalaman peserta didik yang mempengaruhi terhadap efeksivitas proses belajar karakter peserta didik mencakup keadaan sosio-pisiko-fisik peserta didik.
b.      Pengembangan
Pengembangan yaitu proses penerjemahan spesifikasi desain kepada bentuk fisik. Kawasan pengembangan mencakup; pengembangan teknologi cetak, audio visual, komputer dan multimedia. Dan kawasan pengembangan ini berakar pada produksi media melalui proses bertahun-tahun perubahan dalam kemampuan media ini berakibat pada perubahan kawasan. Dan kawasan pengembangan terjadi karena pesan yang didorong oleh isi, strategi pembelajaran didorong oleh teori, manifestasi fisik dari teknologi perangkat keras, perangkat lunak dan bahan pembelajaran.
c.       Pemanfaatan
Pemanfaatan adalah tindakan menggunakan metode dan model instruksional, bahan dan peralatan media untuk meningkatkan suasana pembelajaran. kawasan pemanfaatan sangat penting karena membicarakan antara peserta didik dan bahan belajar dan sistem pembelajaran. Kawasan pemanfaatan mungkin merupakan kawasan teknologi pembelajaran yang tertua, mendahului kawasan desain dan produksi media pembelajaran yang sistematis.

d.      Pengelolaan
Pengelolaan meliputi pengendalian teknologi pembelajaran melalui perencanan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan supervisi. Kawasan pengelolaan bermula dari administrasi pusat media, program media dan pelayanan pemanfaatan media. Namun melalui perubahan perpustakaan melalui media membutuhkan pusan dan ahli media sekolah. Program-program sekolah ini menggabungkan bahan cetak dan non cetak sehingga timbul peningkatan penggunaan sumber-sumber teknologi dan kurikulum. Oleh kerena itu, kawasan pengelolaan menurut Seels & Richey (2005:53) dapat di gambarkan sebagai berikut yaitu kawasan pengelolaan:
1.      Pengelolaan Proyek meliputi perencanaan, monitoring, dan pengendalian proyek desain dan pengembangan.
2.      Pengelolaan sumber mencakup perencanaan, pemantauan, dan pengendalian sistim pendukung dan pelayanan sumber.
3.      Pengelolaan sistem penyampaian meliputi, perencanaan, pemantauan dan pengendalian.
4.      Pengelolaan formasimeliputi perencanaan, pemantauan, dan pengendalian cara penyimpanan, pengiriman.

e.       Penilaian
Teknologi Pembelajaran meliputi Penilaian merupakan proses penentuan memadai tidaknya pembelajaran dan belajar, yang mencakup analisis masalah, pengukuran acuan patokan, penilain formatif dan penilaian sumatif. Penilaian ini juga berkaitan dengan Evaluasi yaitu untuk mengetahui sejauh manakah peserta didik telah mengusai tujuan pembelajaran yang telah di tetapkan serta mendiagnosis kwalitas belajar peserta didik. Adapun tujuan tujuan Evalusi hasil belajar adalah:
1.      Untuk mengetahui pencapain indikator atau kompetensi yang telah di tetapkan
2.      Memperoleh umpan balik bagi guru
3.      Memperoleh gambaran yang jelas tentang perkembangan pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta didik
4.      Sebagai acuan dalam menentukan rencana tindak lanjut (remedial, pengayaan, dan pemanfaatan).


BAB III
PENUTUP
a.      Kesimpulan
Jadi dari pokok pembahasan di atas yaitu meliputi desain-desain teknologi pembelajaran mencakup lima bagian yaitu: desain, Pengembangan, Pengelolaan, pemanfaatan Penilaian dapat di simpulkan sebagai berikut yaitu agar mencapai yang namanya suatu tujuan yang maksimal dan Efesien. Yaitu untuk mengetahui sampai sejauh manakah peserta didik telah menguasai tujuan pembelajaran yang telah di tetapkan serta mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik.

Judul Buku : Teknologi Pembelajaran Landasan Dan Aplikasi
Penerbit:  RINEKA CIPTA
Pengarang: Drs. Bambang Warsita, M. Pd. K